Awak Kabin Lion Air Melaksanakan Gerakan Buka Puasa dan Kepedulian Kasih Bersama di Panti Asuhan

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Tangerang--Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group melalui Awak Kabin (Cabin Operation) melaksanakan agenda sosial dan kemanusiaan. Inisiasi dan sumber dana yang terkumpul dari kegiatan dimaksud berasal dari sukarela awak kabin (flight attendant) Lion Air selama periode berjalan Januari – Maret 2022.

Kegiatan pada kesempatan baik April ini, awak kabin Lion Air telah menjalankan salah satu kegiatan utama “gerakan dari kita untuk sesama”

1.       Buka puasa bersama

2.       Tali kasih

3.       Menyalurkan bantuan langsung di Yayasan Asuhan Yatim Piatu Assomadiyyah yang berlokasi Jalan Raya Cadas Kukun, Kuta Bumi Sepatan, Tangerang Banten.

Pengalokasian dalam bentuk uang dan beberapa jenis sembako sesuai kebutuhan, diserahkan oleh perwakilan manajemen Lion Air yang dipimpin oleh Pimpinan Awak Kabin (Chief Flight Attendant) Widya Surya, Riska Dewi, Pras Rendy, Dwi Afriyanti, Christie Gladies, Inggar Prasetya, Fardan Azharyansyah, Dian Utari serta awak kabin.

Kunjungan tetap mengutamakan dan menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) ketat, terdiri dari wajib membawa cairan pembersih kuman pada tangan (personal handsanitizer), masker, sarung tangan (gloves) dan pelindung wajah (faceshield) serta menjaga jarak antartim dan keluarga (penghuni) yayasan tersebut.

Gerakan “Dari Kita untuk Sesama” dilaksanakan sesuai tujuan penting, meliputi #1 (pertama): bertepatan peringatan keagamaan Ramadan 1443 Hijriah dan Paskah. Hal ini guna menjaga hubungan baik kepada lingkungan terutama yang membutuhkan serta mempertahankan rasa toleransi yang tercipta di internal (lingkungan kerja) serta terhadap sesama.

Nilai dan pesan moral ialah untuk saling membantu terhadap sesama di lingkungan sekitar. Motivasi internal khususnya awak kabin Lion Air, bahwa membutuhkan rasa kekeluargaan karena hidup berdampingan di masyarakat majemuk.

#2 (kedua): membentuk rasa kemanusiaan antara sesama manusia. Harapan utama ialah dapat membina hubungan baik kekerabatan secara personal serta perusahaan kepada lembaga sosial, sehingga mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, rasa saling peduli kepada saudara (yatim piatu).

Bersamaan acara kunjungan, awak kabin membagikan pengalaman dan mengenai upaya-upaya dalam menjaga kesehatan meliputi penerapan protokol kesehatan, menjaga pola tidur, konsumsi sehat, olahraga ringan dan lainnya. Selain itu, agar suasana menyenangkan, untuk menghibur dan upaya memberikan motivasi para yatim piatu dilakukan cara bercerita dan bernyanyi bersama serta doa bersama.

Tujuan #3 (ketiga) ialah mengutamakan faktor pembelajaran dan pengetahuan. Bagi awak kabin Lion Air yang tergabung dalam komunitas sosial dan terlibat langsung, akan mendapatkan kesempatan bertemu dengan banyak orang (berbagai kalangan), menjadi satu tim yang solid, berteman akrab. Dengan demikian, peluang untuk  bertukar pikiran dan saling belajar semakin luas.

Poin memperoleh inspirasi sebagai tujuan #4 (keempat) ialah melihat kondisi sosial di sekitar dinilai mampu mengupayakan perubahan, menumbuhkan rasa guna menghargai hidup, diri sendiri dan orang lain tanpa memandang status sosial dan ekonomi. Harapan utama ialah mampu menghadapi terhadap kondisi dimaksud akan lebih bijak.

Untuk tujuan #5 (kelima) dengan berbagi pengalaman “penerbangan” melalui pengenalan lebih dini tentang dunia aviasi, mencakup cerita menarik seputar pesawat udara, profesi pilot, awak kabin, teknisi dan terbang itu aman, menyenangkan. Cara ini dilakukan sebagai upaya menumbuhkan minat dan pengetahuan baru.

Kegiatan ini melibatkan unsur pendidikan sejarah di sekolah bersamaan 21 April – RA Kartini, lebih mengutamakan dan menanamkan tiga konsep yaitu nilai historis – mempunyai semangat tinggi dan menghargai seperti salah satu tokoh nasional Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor kebangkitan untuk maju, nilai edukasi – memiliki cita-cita dan berkeinginan kuat salah satunya ditempuh terus belajar dan berkarya, nilai sosial budaya – penuh rasa percaya diri, memperkenalkan keragaman lokal Indonesia yang memiliki keunikan dari berbagai daerah.

Yayasan Asuhan Yatim Piatu Assomadiyyah menerima dengan terbuka agenda  LACAK oleh Lion Air. Seluruh pihak mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang telah diberkan. Doa serta harapan terbaik disampaikan agar Lion Air semakin maju, tetap melayani penerbangan.

Yayasan Asuhan Yatim Piatu Assomadiyyah memiliki anggota yang terdiri 42 yatim piatu serta delapan orang pengurus panti.

 Awak kabin Lion Air mengucapkan terima kasih atas inisiasi, partisipasi dan dukungan serta sinergitas sehingga pelaksanaan gerakan “Dari Kita untuk Sesama” Momentum Ramadan dan Paskah berjalan lancar, tetap sesuai perencanaan.

Awak kabin Lion Air akan mengembangkan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Selama ini, bergerak dalam rangka menjalin silaturahmi, berbagi kebahagiaan (memberikan berbagai ucapan sesuai momen) dan sebagai bentuk kepedulian dengan sesama saudara (lingkungan awak kabin dan keluarga).

Awak kabin memiliki berapa program seperti Sehat Bersama yang dinamakan DWO  (Dance Work Out) olah raga bersama awak kabin yang diadakan setiap hari kamis satu minggu sekali diarea mess, Lion Voice Pramugari yang mempunyai bakat musik, LACAK Program Charity untuk sesama awak kabin atau orang yang membutuhkan dan Media Social Content Awak Kabin yang mempunyai konten – konten yang berisikan edukasi, kreatifitas tentang perusahaan Khusus Lion Air.(rilis)